Pengertian Sejarah dan Cara Berpikir Sejarah

Pengertian Sejarah

Sebelum pembahasan lebih rinci tentang konsep berpikir sinkronis dan diakronis, maka kita harus terlebih dahulu memahami tentang arti dari Sejarah. Sejarah secara etimologis berasal dari bahasa Arab yaitu "Syajarotun" yang memiliki arti pohon atau silsilah keluarga. Hal ini memiliki makna bahwa sejarah itu berasal dari yang sederhana menuju yang lebih rumit. Secara umum sejarah adalah kisah atau cerita yang yang mengupas peristiwa kehidupan manusia pada masa lampau. Keberadaan sejarah tidak lepas dari adanya sumber sejarah yang berupa peninggalan masa lampau.

Sumber sejarah ada yang berupa tulisan atau benda, adapun yang termasuk sumber sejarah berupa tulisan adalah prasasti, piagam, kitab, dokumen, daun lontar dll. Adapun contoh sumber sejarah benda atau artefak dapat berupa bangunan, peralatan hidup, fosil dll.

Cara Berpikir Sejarah

Adapun kegunaan belajar sejarah dalam kehidupan kita adalah:

• Kita bisa bijaksana dan arif dalam menjalani kehidupan masa depan
• Memberikan sejumlah pengetahuan mengenai berbagai kisah yang terjadi pada masa lalu
• Memberikan ide,perilaku dan karya yang lebih baik
• Memberikan kesenangan kepada kita untuk melawat dan menikmati peninggalan masa lalu

Ada 3 unsur yang terdapat dalam sejarah yaitu manusia, ruang dan waktu. Manusia sebagai pelaku sejarah menentukan alur peristiwa dalam seluruh kehidupan. Ruang merupakan tempat terjadinya peristiwa sejarah sedangkan waktu adalah seluruh rangkaian proses perbuatan yang telah ,sedang dan akan terjadi. Sejarah adalah rangkaian hubungan sebab akibat dari peristiwa yang lalu, peristiwa sekarang dan akan berdampak pada peristiwa masa depan. Untuk bisa mengambil pelajaran hidup dari peristiwa sejarah maka kita harus mengetahui konsep berpikir dalam sejarah. Konsep berpikir tersebut adalah sinkronis dan diakronis.

Konsep berpikir Sinkronis adalah pemikiran yang mengamati kehidupan sosial secara meluas berdimensi waktu dan biasanya konsep ini digunakan pada ilmu sosial ( sosiologi, geografi,ekonomi, politik, antropologi dan arkeologi). Sedangkan konsep Diakronis atau kronologis  dalam mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi waktu dan konsep inilah yang dipergunakan dalam ilmu sejarah. Konsep kronologis harus selalu diterapkan dalam sejarah karena peristiwa sejarah tidak terlepas sendiri-sendiri melainkan saling berhubungan sebab akibat antar peristiwa yang terjadi, baik peristiwa yang telah terjadi atau yang tengah terjadi maupun yang akan terjadi. Di bawah penjelasan tentang konsep diakronis dan sinkronis.