E-Modul Bahasa Arab tentang Perjalanan Wisata, Maharah Kalam

E-Modul Bahasa Arab tentang Perjalanan Wisata - Kemahiran Berbicara


PENDAHULUAN


A. Deskripsi e-Modul


E-modul bahasa arab ini merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran bahasa arab. Dalam e-Modul ini kalian diajak untuk mendalami pelajaran bahasa Arab di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas XII dengan tema الرِّحْلَة (perjalananan/wisata).

Materi dalam e-Modul ini disiapkan untuk mencapai penguasaan kemahiran berbicara dalam bahasa Arab. Sehingga setelah belajar kalian diharapkan untuk memiliki kemampuan melakukan dialog atau percakapan dan menceritakan kembali pengalaman kalian sesuai dengan tema الرِّحْلَة (perjalananan/wisata). Olehnya itu materi dalam e-Modul ini dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia, agar mempermudah kalian dalam mempelajarinya.

E-Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar; pada kegiatan belajar pertama akan disajikan pelajaran tentang dialog/percakapan (الحوار) sesuai tema, dan pada kegiatan belajar kedua akan disajikan bacaan teks sesuai dengan tema.

Untuk itu maka, sebelum memperlajari e-Modul ini, niatkanlah dalam hati agar kalian belajar dengan cara membaca dan berlatih secara sungguh-sungguh. Hilangkanah rasa keragu-raguan dan rasa malas yang ada dalam hati, agar kalian dapat menguasai seluruh pelajaran yang ada dalam e-Modul ini.

B. Prasyarat


Pada dasarnya tidak ada kemampuan khusus yang menjadi prasyrat untuk bisa mempelajari modul ini. Akan tetapi sebaiknya setiap peserta didik yang hendak mempelajari modul ini sudah memiliki bekal berupa kemampuan baca tulis al-Quran (huruf hijjaiyah), karena huruf yang dipergunakan dalam bahasa arab ini akan sering di jumpai dalam e-Modul ini.

C. Petunjuk Penggunaan e-Modul


Agar memperoleh hasil yang optimal dan dapat menguasai kompetensi yang diharapkan, maka setiap peserta didik diharapkan memperhatikan petunjuk dan langkah-langkah berikut ini:

1. Bacalah terlebih dahulu tujuan kegiatan belajar yang tertera pada awal kegiatan pembelajaran.

2. Baca dan cermatilah uraian materi yang ada dalam e-Modul ini dari tiap kegiatan pembelajaran sampai mencapai tingkat pemahaman yang optimal.

3. Berlatihlah menerapkan pengetahuan dalam praktik setelah cukup memahami uraian dan contoh.

4. Gunakan rangkuman untuk mengingat dan mengambil inti sari materi pembelajaran.

5. Kerjakan tugas-tugas yang diperintahkan di setiap kegiatan pembelajaran pada lembaran kerja yang tersedia.

6. Kerjakan latihan atau tes yang terdapat pada bagian akhir setiap kegiatan pembelajaran dengan sejujur-jujurnya, kemudian minta bantuan guru untuk mengoreksi dan memberikan penilaian.

7. Apabila dalam mempelajari materi pembelajaran dan mengerjakan latihan terdapat kesulitan, peserta didik hendaknya mendiskusikan dengan teman atau guru pada saat pembelajaran atau tatap muka. Apabila tidak dijumpai kesulitan dan hasil yang dicapai sudah sesuai dengan target ketuntasan kompetensi peserta didik dapat mempelajari kompetensi pembelajaran tersebut.

8. Bila hasil yang dicapai belum sesuai target ketuntasan kompetensi, maka adakan remedial atau diskusi dengan teman atau menanyakan pada guru pada saat tatap muka, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan target ketuntasan kompetensi.

D. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kemahiran yang ingin dicapai dalam e-Modul pembelajaran bahasa ini adalah kemahiran berbicara, maka kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dalam e-Modul dengan topik الرِّحْلَة (perjalananan/wisata) ini adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi Dasar

3.2 Memahami cara penyampaian serta cara meresponnya terkait topik: الرِّحْلَة dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya yang sesuai konteks penggunaannya. 3.2.1 Menjelaskan isi teks yang didengar yang berkaitan: الرِّحْلَة

4.2 Mensimulasikan dialog sederhana tentang cara merespons ungkapan, Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang cara memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan terkait topik الرِّحْلَة dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya secara benar.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.2 Menerapkan percakapan terkait topik : الرِّحْلَة

3.2.3 Menerangkan isi teks bacaan yang terkait topik : الرِّحْلَة

4.2.1 Menyusun teks tulis yang terkait topik : الرِّحْلَة

4.2.2 Mempraktekan dialog sederhana tentang cara merespons ungkapan, mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang cara memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan terkait topik الرِّحْلَة dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya secara benar.

الرحلة (PERJALANAN/WISATA)

A. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, kalian diharapkan mampu menjelaskan isi teks yang didengar yang berkaitan dengan topik, menerapkan percakapan terkait topik, menerangkan isi teks bacaan yang terkait topik, menyusun teks tulis yang terkait topik, dan mempraktekan dialog sederhana tentang cara merespons ungkapan, mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang cara memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan terkait topik dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya secara benar.

Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka Kalian harus membaca uraian materi, membaca rangkuman, dan mengerjakan latihan untuk mengukur ketercapaian tujuan tersebut.

B. Uraian Materi


Maharah al-Kalam adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada lawan bicara. Dalam makna yang lebih luas, berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar dan dilihat yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia untuk menyampaikan pikiran dalam rangka memenuhi kebutuhannya.

Secara umum maharah al-kalam bertujuan agar mampu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang mereka pelajari. Secara baik dan wajar mengandung arti menyampaikan pesan kepada orang lain dalam cara yang secara sosial dapat diterima.

Untuk melatih kemahiran berbicara peserta didik maka, materi yang disajikan dalam e-Modul ini berupa kosa kata bahasa Arab untuk menambah perbendaharaan kata, dialog untuk melatih peserta didik dalam melakukan percakapan, dan bacaan teks untuk melatih peserta didik dalam menyampaikan ide gagasan terkait dengan topik.

1. Kosa Kata (المفردات)

Bacalah dengan cermat kosa kata berikut ini, kemudian hafalkan untuk menambah perbendaharaan kata kalian dalam bahasa arab.

Artinya
المفردات
رقم
Artinya
المفردات
رقم
Menara
بُرْجٌ
16
Hari libur
عُطْلَةٌ
1
Gunung berapi
بَرْكَانٌ
17
Berkunjung
زِيَارَةٌ
2
Kolam renang
مَسْبَحٌ
28
Hari Libur
إِجَازَةٌ
3
Menjelajah
تِجْوَالٌ
29
Aktivitas
أَنْشِطَةٌ
4
Berenang
سِبَاحَةٌ
20
Jalan-jalan
رِحْلَةٌ
5
Berburu
صَيْدٌ
21
Taman
حَدِيْقَةٌ
6
Hotel
فُنْدُقٌ
22
Kebun binatang
حَدِيْقَةُ الْحَيَوَانَاتِ
7
Tiket
تَذْكِرَةٌ
23
Pantai
شَاطِئُ الْبَحْرِ
8
Visa
تَأْشِيْرَةٌ
24
Bukit
رَبْوَةٌ
9
Pasport
جَوَازُ السَّفَرِ
25
Gunung
جَبَلٌ
10
Makanan ringan
وَجَبَاتٌ خَفِيْفَةٌ
26
Musium
مُتْحَفٌ
11
Baju renang
لِبَاسُ السِّبَاحَةِ
27
Candi
هَيْكَلٌ
12
Payung
مِظَلَّةٌ
28
Piramida
هَرَمٌ
13
Hari raya
يوْمُ الْعِيْدِ
29
Spinks
أَبُو الْهَوْلِ
14
Hari kemerdekaan
يَوْمُ الْاِسْتِقْلَالِ
30
Benteng
حِصْنٌ
15
2. Dialog (الحوار)

Dialog adalah percakapan antara 2 orang atau lebih, atau dialog dapat diartikan juga sebagai komunikasi yang mendalam yang mempunyai tingkat dan kualitas yang tinggi yang mencangkup kemampuan untuk mendengarkan dan juga saling berbagi pandangan satu sama lain. Dalam materi ini, akan dipaparkan tiga contoh dialog/percakapan dengan tema الرِّحْلَة (perjalananan/wisata) sebagai berikut:

a. Dialog Pertama (الحِوَارُ الأَوَّلُ)

Dialog pertama ini terdapat percakapan antara guru dan murid di dalam kelas tentang rencana mengisi liburan. Silahkan baca dan cermati isi bacaan teks dialog pertama ini dan mintalah guru untuk membimbing kalian dalam mempraktekkannya.

المُدَرِّسُ : أَيْنَ سَتَقْضُوْنَ عُطْلَةَ الصَّيْفِ يَا أَبْنَائِي ؟ إِلَى أَيْنَ سَتَذْهَبُ أَنْتَ ؟

Guru: Anak-anakku, dimana kalian akan mengisi liburan musim panas?

الطَّالِبُ الأَوَّلُ : سَأَقْضِي عُطْلَةَ الصَّيْفِ فِي القَرْيَةِ مَعَ جَدِّي؛ المَكَانُ هُنَاكَ هَادِئٌ وَالهَوَاءُ نَقِيٌّ.

Murid Pertama : Aku akan mengisi liburan musim panas di desa bersama kakekku; di sana tempatnya tenang, dan udaranya bersih.

الطَّالِبُ الثَّانِي : سَأَقْضِي عُطْلَةَ الصَّيْفِ فِي العَاصِمَةِ مَعَ عَمِّي؛ سَأَزُوْرُ المَكْتَبَاتِ وَالمَتَاحِفِ 

Murid Kedua: Aku akan mengisi liburan musim panas di ibukota bersama pamanku; aku akan mengunjungi berbagai perpustakaan dan museum.

الطَّالِبُ الثَّالِثُ : سَأَقْضِي عُطْلَةَ الصَّيْفِ بَيْنَ الجِبَالِ مَعَ فَرِيْقِ الجَوَّالَةِ

Murid Ketiga: Aku akan mengisi liburan musim panas di pegunungan bersama tim petualangan.

الطَّالِبُ الرَّابِعُ : سَأَقْضِي العُطْلَةَ فِي مَكَّةَ وَالمَدِيْنَةِ مَعَ أُسْرَتِي، سَنَعْتَمِرُ، وَنَحُجُّ وَنَزُوْرُ المَسْجِدَ النَّبَوِيَّ.

Murid Keempat : Aku akan mengisi liburan di Mekkah dan Madinah bersama keluargaku. Kami akan umroh, haji, dan mengunjungin Masjid Nabawi.

الطَّالِبُ الخَامِسُ : سَأَقْضِي العُطْلَةَ فِي بَلَدِي. سَأُسَاعِدُ وَالِدِي فِي المَزْرَعَةِ

Murid Kelima : Aku akan mengisi liburan di daerahku. Aku akan membantu ayahku.

المُدَرِّسُ : عُطْلَةً سَعِيْدَةً يَا أَبْنَائِي

Guru: Semoga liburan kalian menyenangkan anak-anakku.

الطُّلَّابُ : عُطْلَةَ سَعِيْدَةً يَا أُسْتَاذُ

Murid-Murid: Semoga liburanmu menyenangkan, ya ustadz.

b. Dialog Kedua (الحِوَارُ الثَّانِيُّ)

Dialog kedua ini merupakan percakapan antara tiga orang yang terdiri atas seorang ayah, seorang anak laki-laki, dan seorang anak perempuan tentang rencana mereka berlibur ke mesir. Bacalah teks dialog/percakapan kedua ini kemudian berlatihlah dan lakukan simulasi/praktek dengan teman kelasmu dengan membagi peran; satu orang siswa menjadi anak laki-laki (Ahmad), satu orang siswa menjadi ayah, dan satu orang siswi menjadi anak perempuan (Nada).

Ahmad: liburan telah dekat, Ayahku

أَحْمَدُ : اِقْتَرَبَتِ العُطْلَةُ يَا أَبِي

Ayah: Nada, apa pendapatmu? Kemana kita akan pergi?

الأَبُ : مَا رَأْيُكِ يَا نَدَى ؟ إِلَى أَيْنَ نُسَافِرُ ؟

Nada: Aku punya ide, kita pergi ke Mesir.

نَدَى : لَدَيَّ فِكْرَةٌ ، نُسَافِرُ إِلَى مِصْرَ

Ahmad: Mengapa kita pergi ke Mesir?

أَحْمَدُ : لِمَاذَا نُسَافِرُ إِلَى مِصْرَ ؟

Nada: Untuk melihat Mesir, dan sungai Nil

نَدَى : لِنَرَى مِصْرَ ، وَنَهْرَ النِّيْلِ

Ahmad: Aku setuju, (itu) ide bagus.

أَحْمَدُ : مُوَافِقٌ، فِكْرَةٌ طَيِّبَة

Ayah: Bagaimana kita pergi ke Mesir?

الأَبُ : كَيْفَ نُسَافِرُ إِلَى مِصْرَ ؟

Nada: Kita pergi dengan pesawat udara.

نَدَى : نُسَافِرُ بِالجَوِّ

Ayah: Ongkos pergi dengan pesawat mahal.

الأَبُ : السَّفَرُ بِالجَوِّ غَالٍ

Ahmad: Kalau begitu kita pergi dengan kapal laut. Pergi dengan kapal lebih murah.

أَحْمَدُ : إِذَنْ نُسَافِرُ بِالبَحْرِ. السَّفَرُ بِالبَحْرِ رَخِيْصٌ

Ayah: Berapa hari kita habiskan (liburan) di Mesir.

الأَبُ : كَمْ يَوْمًا سَنَقْضِي فِي مِصْرَ ؟

Nada: Tujuh hari

نَدَى : سَبْعَةَ أَيَّامٍ

Ayah: Tujuh hari... Tujuh hari... bagus! Kita akan pergi hari Sabtu, insyaAllah.

الأَبُ : سَبْعَةُ أَيَّامٍ ... سَبْعَةُ أَيَّامٍ ... جَمِيْلٌ، نُسَافِرُ يَوْمَ السَّبْتِ. إِنْ شَاءَ اللهُ

Ahmad & Nada: Terima kasih ayahku.

أَحْمَدُ وَنَدَى : شُكْرًا لَكَ يَا أَبِي

c. Dialog Ketiga (الحِوَارُ الثَّالِثُ)

Dialog ketiga ini adalah percakapan dua orang tentang pengalaman berwisata di Djokjakarta. Bacalah dengan baik teks bacaan dialog ini, kemudian lakukan simulasi dengan teman kelasmu.

Assalamu`alaikum

خالد: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

Wa`alaikumsalam wr wb

فوزي: وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Apakah kamu sudah berkunjung ke Djogjakarta? 

خالد: هَلْ زُرْتَ جوكجاكرتا ؟

Belum, saya belum pernah mengunjunginya

فوزي: لاَ، لَمْ أَزُرْهَا

Kamu harus mengunjunginya

خالد: لاَ بُدَّ أَنْ تَزُوْرَهَا

Objek wisata apa saja yang bisa kita kunjungi di Djogjakarta ?

فوزي: مَاالْمَعَالِمُ السِّيَاحِيَّةُ الَّتِى نَزُوْرُهَا فِي جوكجاكرتا ؟

Yang terpenting adalah istana sultan dimana kita bisa menyaksikan di dalamnya peninggalan (jejak-jejak) dulu kesultanan

خالد: أَهَمُّهَا قَصْرُ السُّلْطَانِ، نُشَاهِدُ فِيْهِ الآثَارَ الْقَدِيْمَةَ لِلسَّلْطَنَةِ

Setelah itu kita bisa berkeliling ke mana lagi ?

فوزي: وَأَيْنَ نَتَجَوَّلُ بَعْدَ ذٰلِكَ ؟

Kita bisa berkeliling (jalan-jalan) menyaksikan pabrik-pabrik perak atau pameran batik

خالد: نَتَجَوَّلُ لِمُشَاهَدَةِ مَصَانِعِ الْفِضِّيَّاتِ أَوْ مَعَارِضِ "الْباتِيك

Djogjakarta itu terkenal dengan nama daerah istime. Kenapa ya ?

فوزي: وَ جوكجاكرتا مَعْرُوْفَةٌ بِاسْمِ (الْمُحَافَظَةُ الْخَاصَّةُ)، لِمَاذَا ؟

Djogjakarta itu dulunya merupakan ibu kota kerajaan Mataram

خالد: كَانَت جوكجاكرتا قَدِيْمًا عَاصِمَةً لِمَمْلَكَةِ "مَاتَارَام"

Saya kira sampai sekarang Djogjakarta masih memelihara adat istiadat kesultanan Mataram

فوزي: وَلاَ تَزَالُ حَتَّى الآنَ تَحْتَفِظُ بِمَظَاهِرِ سَلْطَنَةِ "ماتَارَام"، فِيْمَا أَظُنُّ

Betul sekali perkataanmu

خالد: كَلاَمُكَ صَحِيْحٌ

Terima kasih

فوزي: شُكْرًا عَلَى اهْتِمَامِكَ

3. Bacaan (القراءة)

Membaca merupakan kegiatan mengeja atau melafalkan tulisan yang didahului oleh kegiatan melihat dan memahami tulisan. Kegiatan melihat dan memahami merupakan suatu proses yang simultan untuk mengetahui pesan atau informasi yang tertulis. Membutuhkan suatu proses yang menuntut pemahaman terhadap makna kata-kata atau kalimat yang merupakan suatu kesatuan dalam pandangan sekilas.

Berikut ini adalah sebuah bacaan tentang cerita seorang siswa yang berlibur bersama keluarganya di pantai. Bacalah bacaan ini dengan baik, kemudian ceritakan kembali bacaan ini kepada teman-teman kalian.

عُطْلَةٌ إِلَى شَاطِئِ البَحْرِ
(Liburan ke Pantai)

أَتَكَلَّمُ عَنْ عُطْلَتِيْ مَعَ عَائِلَتِيْ إِلَى شَاطِئِ البَحْرِ. أَنَا خَالِد، وَقَدْ دَرَسْتُ فِي المَدْرَسَةِ ثَانِيَةَ الدَّوْرِ، فَحَانَ وَقْتُ عُطْلَةِ المَدْرَسَةِ، أُخَطِّطُ مَعَ عَائِلَتِيْ لِقَضَاءِ العُطْلَةِ إِلَى شَاطِئِ البَحْرِ فَاعَنْدَارَانْ جَاوَى الغَرْبِيَّةِ ثَلَاثَ أَيَّامٍ. إِنَّمَا نَسْتَغْرِقُ أَيَّامَ العُطْلَةِ بِالْعُطْلَةِ إِلَى شَاطِئِ البَحْرِ لِلْإِسْتِرَاحَةِ مِنْ أَعْمَالِنَا اليَوْمِيَّةِ، وَالتَرْكِ مِنَ التَّعَبِ وَالمَشَقَّةِ.

Saya akan membicarakan liburan saya bersama keluarga. Nama saya Khalid, saya telah belajar selama 2 semester, maka tibalah waktu liburan sekolah, saya bersama keluarga merencanakan liburan ke pantai Pangandaran Jawa Barat selama 3 hari. Niat kami menghabiskan liburan hanya untuk sejenak beristirahat dari rutinitas dan melepas penat.

فَأَسْتَعِدُّ كُلَّ شَيْءٍ مَعَ أَبِيْ وَأُمِّيْ وَأُخْتِي الصَّغِيْرَةِ قَبْلَ سَافَرْنَا إِلَيْهِ، نَحْنُ نَأْخُذُ المُؤْنَاتِ الكَافِيَةَ مِثْل المَصْرُوْفِ وَالمَلَابِسِ وَالأَطْعِمَةِ وَالمَشْرُوْبَاتِ وَغَيْرِهَا مِنْ مُؤْنَاتِ الَّتِيْ نَحْتَاجُ فِيْهِ، ثُمَّ نُدَخِّلُهَا إِلَى السَّيَّارَةِ.

Maka saya beserta bapak, ibu dan adik perempuan saya mempersiapkan segala sesuatunya sebelum pergi ke pantai Pangandaran, kami membawa bekal yang cukup seperti biaya, pakaian, makanan, minuman dan lain-lain yang kira-kira akan dibutuhkan di sana, setelah perbekalan sudah siap semua kami memasukkannya ke mobil.

بَعْدَ مَا نَسْتَعِدُّ كُلَّ شَيْءٍ سَافَرْنَا إِلَيْهِ بِالسَّيَّارَةِ. نَحْنُ نَذْهَبُ مِنَ البَيْتِ فِيْ بَانْدُوْنج إِلَى فَاعَانْدَارَان فِي السَّاعَةِ العَاشِرَةِ صَبَاحًا، وَيَسْتَغْرِقُ لِلذِّهَابِ إِلَيْهِ حَوَالَيْ خَمْسَةَ سَاعَةٍ. فِي السَّفَرِ نَنْظُرُ تَنَوُّعَ المُوَاصَلَاتِ وَالعِمَارَاتِ وَالمَنَاظِرَ الجَمِيْلَةَ، وَفِيْ أَوْسَطِ السَّفَرِ عِنْدَمَا حَانَ وَقْتُ الظُّهْرِ نَحْنُ نَقِفُ فِيْ مِنْطَقَةِ اسْتِرَاحَةٍ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ فَنَسْتَرِيْحُ لِنَبْذِ التَّعَبِ وَالنُّعَاسِ حَوَالَيْ ثَلَاثِيْنَ دَقِيْقَةً، وَبَعْدَ مَا نَنْشَطُ نَسْتَمِرُّ سَفَرَنَا.

Setelah segala sesuatunya telah siap kami berangkat mengendarai mobil. Kami berangkat dari rumah di Bandung ke Pangandaran pada jam 10.00 pagi, kira-kira menghabiskan 5 jam untuk sampai ke sana. Di perjalanan kami melihat berbagai macam alat transportasi, bangunan dan pemandangan yang indah, di tengah perjalanan ketika tiba waktu shalat dzuhur kami berhenti di rest area untuk shalat dzuhur dan beristirahat sejenak untuk melepas penat dan kantuk, kami beristirahat sekitar 30 menit, setelah kami segar kembali kami melanjutkan perjalanan.

فَوَصَلْنَا إِلَى فَاعَانْدَارَان فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ مَسَاءً، نَوْقَفَ السَّيَّارَةَ فِي مَوْقِفِ السَّيَّارَاتِ. نَنْظُرُ فِيْهِ السَّيَّارَاتِ السِّيَاحِيَّةِ الَّتِيْ يَسْتَعْمِلُهَا السُّيَّاحُ. وَبَعْدَ ذلِكَ نَحْجِزُ الحُجْرَةَ فِي الفُنْدُقِ القَرِيْبِ مِنْ شَاطِئِ البَحْرِ، فَنَدْخُلُ الحُجْرَةَ ثُمَّ نُقِيْمُ بِصَلَاةِ العَصْرِ وَنَسْتَرِيْحُ فِيْهَا.

Tibalah kami di Pangandaran pada jam 03.00 sore, kami memakirkan mobil terlebih dahulu di tempat parkir mobil, di sana kami melihat banyak mobil parawisata yang digunakan para wisatawan. Setelah itu kami memesan kamar di hotel yang dekat ke pantai, lalu kami masuk kamar, kemudian shalat ashar, dan beristirahat.

فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ صَبَاحًا نَذْهَبُ إِلَى شَاطِئِ البَحْرِ أَخْذًا بِالمُؤْنَاتِ الَّتِيْ قَدْ أُسْتُعِدَّتْ. بَعْدَ مَا وَصَلْنَا إِلَيْهِ نَحْنُ نَنْتَشِرُ الحَصِيْرَةَ عَلَى الرِّمَالِ، نَضَعُ المَأْكُوْلَاتِ وَالمَشْرُوْبَاتِ عَلَيْهَا، فَنَجْلِسُ عَلَيْهَا، وَطَقْسُ ذلِكَ اليَوْمِ مُشَمَّسٌ وَنَسِيْمٌ يَنْفَخُنَا، فَنَنْظُرُ البَحْرَ الَّذِيْ لَوْنُهُ أَزْرَق، فِيْ بَعْضِ الأَحْيَانِ نَنْظُرُ دَارَفِيْلَ الَّتِيْ تَقْفَزُ بِطَرِيْقَةٍ أَجْمَل، وَكَذلِكَ نَنْظُرُ المَنَاظِرَ الجَمِيْلَةَ، وَهُنَاكَ سُّيَّاحٌ يَلْعَبُوْنَ الرِّمَالَ وَالمِيَاهَ، فَأَحْمَدُ اللهَ الأَكْبَرَ عَلَى قُدْرَتِهِ فِي الخَلْقِ وَالتَّرْبِيَةِ عَلَى هذِهِ العَالَمِ الأَجْمَل.

Jam 07.00 pagi kami pergi ke pantai sambil membawa perbekalan yang telah disiapkan. Setibanya di pantai kami menggelar tikar di atas pasir, di atasnya kami meletakkan makanan dan minuman, dan kami duduk di sana, cuaca hari hari itu begitu cerah, angin sepoi-sepoi menerpa kita, kami melihat laut yang warnanya begitu biru, kadang kami melihat ikan lumba-lumba yang meloncat-loncat dengan cara yang memukau, begitu juga kami melihat pemandangan yang indah, di sana banyak para wisatawan yang bermain pasir dan air, saya memuji kepada Allah yang Maha Besar atas Kemaha Kuasaan-Nya mencipta dan memelihara alam ini yang begitu indah.

فَنَأْكُلُ فِيْهِ مَعًا، ثُمَّ بَعْدَ ذلِكَ نَسْبَحُ فِي البَحْرِ السَطْحِيِّ وَنَلْعَبُ فِيْهِ الرِّمَالَ وَالمِيَاهَ، فَفَرَحْنَا كَثِيْرًا. وَفِي اليَوْمِ الثَّالِثِ مِنَ العُطْلَةِ نَتَمَاشِيْ إِلَى السِّيَاحَاتِ الكَائِنَاتِ الأُخْرَى الَّتِيْ كَانَتْ فِيْهِ. وَأَخِيْرًا نَحْنُ نَتَسَوَّقُ اللُّهَنَ مِنَ المَلَابِسِ وَالمَوَاهِبِ وَالمَأْكُوْلَاتِ وَغَيْرِهَا ذِكْرَيَاتٍ مِنْ فَاعَنْدَارَان. فَبَعْدَ انْتَهَيْنَا مِنْ عُطْلَتِنَا فِيْ شَاطِئِ البَحْرِ فِيْ فَاعَنْدَارَان نَرْجِعُ إِلَى بَيْتِنَا.

Di sana kami makan bersama, setelah itu kami berenang di air laut yang dangkal, kami bermain pasir dan air, kami begitu gembira. Di hari ke tiga liburan kami berjalan-jalan ke objek-objek wisata lain yang ada di sana. Akhirnya kami berbelanja oleh-oleh berupa pakaian, pernak-pernik, makanan dan lain-lain sebagai kenangan dari Pangandaran. Setelah kami selesai dengan liburan kami di pantai Pangandaran kami pulang ke rumah.

RANGKUMAN


Maharah al-Kalam adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada lawan bicara. Untuk melatih kemahiran berbicara siswa maka, dalam e-Modul ini disajikan materi sebagai berikut:

1. Kosa kata (المفردات) yang terdapat dalam modul ini berisi tentang tempat wisata

2. Dialog (الحوار) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih yang dilakukan untuk menyampaikan pesan dan menerima pesan yang disampaikan dari masing-masing pihak. Dalam materi ini dipaparkan tiga contoh dialog/percakapan dengan tema الرِّحْلَة (perjalananan/wisata). 1) Dialog pertama ini terdapat percakapan antara guru dan murid di dalam kelas tentang rencana mengisi liburan. 2) Dialog kedua ini merupakan percakapan antara tiga orang yang terdiri atas seorang ayah, seorang anak laki-laki, dan seorang anak perempuan tentang rencana mereka berlibur ke mesir. 3) Dialog ketiga ini adalah percakapan dua orang tentang pengalaman berwisata di Djokjakarta.

3. Bacaan (القراءة) memiliki kata kerja yaitu membaca. Membaca adalah kegiatan manusia yang dilakukan untuk menangkap pesan tertulis dan menyampaikannya kembali. Dalam materi ini, disajikan bacaan tentang cerita seorang siswa yang berlibur bersama keluarganya di pantai.

DAFTAR PUSTAKA


Baba Jihan, Percakapan Bahasa Arab Tentang Liburan dan Artinya, "Kamus Mufradat", http://www.kamusmufradat.com/2017/10/percakapan-bahasa-arab-tentang-liburan.html, (Diunduh pada tanggal 18 Agustus 2019, pukul 10.00 WIT)

Contoh Karangan Bahasa Arab Tentang Liburan Ke Pantai dan Artinya, "Ilmu Akademika", https://www.ilmuakademika.com/2018/11/cerita-bahasa-arab-liburan.html, (Diunduh pada tanggal 16 Agustus 2019, pukul 19.00 WIT)

Percakapan: Objek Wisata Budaya, "Cahaya Islam", http://buyahaerudin.blogspot.com/2014/03/percakapan-objek-wisata-budaya.html, (Diunduh pada tanggal 16 Agustus 2019, pukul 15.06 WIT)

Sora N, Pengertian Dialog Dan Contohnya Secara Jelas, "Pengertian Apapun", http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-dialog-dan-contohnya-secara-jelas.html, (Diunduh pada tanggal 16 Agustus 2019, pukul 13.30 WIT)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama